Gerakan Taliban

Latar Belakang Setelah pemerintahan Afganistan yang didukung oleh Uni Soviet runtuh pada tahun 1992, kondisi keamanan negara menjadi tidak menentu karena faksi-faksi perlawanan yang semula bekerja sama memerangi Uni Soviet dan rezim dukungannya tidak dapat sepakat membentuk pemerintahan bersama, terutama karena dua faksi terkuat berseteru dengan sangat sengit. Burhanudin Rabbani yang terpilih sebagai presiden tidak dapat diterima oleh Qulbudin Hikmatyar yang kuat secara militer di lapangan. Hal itu menyebabkan kehidupan bangsa Afganistan mengalami ketidakpastian hukum dan chaos yang luar biasa. Kondisi tersebut berlangsung cukup lama, hingga pada musim semi tahun 1994, terjadi penculikan dan pemerkosaan terhadap dua gadis di lokasi … Lanjutkan membaca Gerakan Taliban

Strategi-strategi Nabi SAW

Nabi Muhammad SAW bukanlah pemimpin biasa. Beliau bukan tipe orang yang hanya memahami hal-hal yang standar. Pemimpin yang unggul adalah pemimpin yang dapat melihat jauh ke depan mendahului pikiran kebanyakan orang. Pemimpin yang kaya informasi, yang sumber informasinya jauh lebih beragam di banding seluruh pesaingnya. Beliau  juga bukan tipe pemimpin yang baru bertindak jika ada masalah, baru sadar dengan masalah jika semua sudah terjadi. Beliau juga bukan tipe orang yang hanya berpikir linier yang mudah ditebak oleh musuh-musuhnya. Beliau juga bukan tipe orang yang hanya meniru langkah orang lain. Di tangan beliau kamus militer jazirah Arab mengalami banyak perubahan. Peta … Lanjutkan membaca Strategi-strategi Nabi SAW

Selayang Pandang tentang Klaim Kebenaran

Manusia adalah makhluk yang sibuk mengklaim kebenaran. Jika sejatinya dia memang menginginkan kebenaran dan dia mendapatkannya, dia beruntung dan berhak mengklaim kebenaran itu. Tetapi ketika seorang manusia tidak dalam posisi yang benar, sementara dia ingin diakui dan diterima, ketika itulah klaim kebenaran menjadi masalah.   Tiga Kategori Secara umum orang-orang yang mengklaim kebenaran ada tiga macam: Yang pertama: orang yang mengklaim kebenaran dan dia memang benar. Yang kedua: orang yang mengklaim kebenaran, dan tidak tahu bahwa dia salah. Yang ketiga: orang yang mengklaim kebenaran, padahal dia tahu bahwa dia salah.   Orang yang mengklaim kebenaran dan memang klaim dia benar, … Lanjutkan membaca Selayang Pandang tentang Klaim Kebenaran

Kisah Seorang Pembelot di Zaman Sahabat Nabi SAW

Ibnu Hajar dalam al-Ishabah fi Ma’rifatish Shahabah dan Ibnu Abdil Barr dalam al-Isti’ab fi Ma’rifatil Ash-hab menyebutkan seorang sahabat Nabi dari Bani Hanifah, dikatakan bernama ar-Rajjal bin ‘Unfuwah, riwayat lain menyebutkan bahwa ia adalah Rahhal bin ‘Unfuwah. Menurut Ibnu Abdil Barr, ar-Rahhal itu panggilan (laqab) namanya adalah Nahar bin Unfuwah. Ia adalah salah satu dari delegasi bani Hanifah yang datang kepada Nabi untuk masuk Islam, mempelajari al-Qur’an, lalu mendakwahi kaum mereka. Abu Hurairah r.a. bercerita, “Suatu hari aku duduk dengan Rasulullah SAW, bersama sekelompok orang di antaranya ar-Rajjal bin ‘Unfuwah. Rasulullah SAW berkata, “Di antara kalian ada seorang yang gigi … Lanjutkan membaca Kisah Seorang Pembelot di Zaman Sahabat Nabi SAW